Anakku, jadikan kami sahabatmu...

Pertamakali yang dilakukan oleh seorang guru atau seorang psikolog, dalam mengajarkan seorang anak, adalah 'menjalin hubungan yang baik' dengannya. Hal yang sama tentu juga berlaku bagi orangtua yang berusaha mengajarkan pola-pola disiplin yang positif kepada anaknya.

Salahsatu keuntungan bagi orangtua adalah anak-anak hanya membutuhkan kurang lebih satu tahun melewati masa bayi dan mulai merangkak dan berjalan. Masalah disiplin biasanya belum timbul sebelum anak berumur 18 bulan - 3 tahun (masa toddler). Meninabobokan anak, menyanyi, menyuapi, memandikan, bermain bersama, menjadikan kita, orangtua yang penuh kasihsayang di mata anak.
Dari masa toddler, prasekolah,masa kanak-kanak, masa remaja, dan seterusnya, banyak dari kita, orangtua, mulai membuat kesalahan serius. Kita mulai mengabaikan tugas kita melanjutkan usaha menjalin hubungan yang baik dengan anak, sejalan penerapan 'disiplin-disiplin' yang mulai kita kenalkan pada anak.
Padahal, sangat penting bagi kita, orangtua, untuk meluangkan waktu semata-mata hanya untuk menikmati kebersamaan dengan anak. Generation gap ini semoga tidak terjadi, ketika orangtua sesegera mungkin memberikan keteladanan dan hubungan yang baik, sebagai yang menggarisbawahi sesuatu yang ingin kita ajarkan pada anak.

Anakku...
Menjadi orangtua adalah salahsatu aspek hidup yang paling memberikan kepuasan dan kegembiraan kami. Semoga Allah terus menjaga & membimbing kita...
memberikan pengertian yang mendalam dalam lubuk hati kita... bahwa sungguh kita saling mencintai dan berharap yang terbaik untuk kebahagiaan kita semua.
Anakku... jadikan kami sahabatmu...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar